Thursday, November 25, 2010

Sepi yang membungkam..~


Kata orang, sepi itu mengarut
Kata mereka, sepi itu lucu
Kata pemuja, sepi itu mati
Kata rakan, sepi itu sakit
Kata handai, sepi itu perlu
Kata sahabat, sepi itu pelajaran
Kataku, sepi itu sendiri...


Kisah tak seindah drama
Perlukan pentas persembahan lengkap pasukan
Pameran dipertonton tatapan pancaindera...
Kisah tak seindah novel
Konsisten bahagia dan pilu hidup
Pengakhirannya tetap misteri...

Sepi menerjah, mereka tertawa
Sunyi membungkam, mereka bermain
Sendiri bertahan, mereka perlekeh
Apalah salahnya sepi ini...

Sepi sendiri tak siapa tahu
Meluahkan lebih baik menyimpan
Menceritakan lebih baik memendam
Menggembirakan lebih baik diteruskan
Memberi lebih baik terus memberi...

Sendiri hati keluh biarkan
Sekali sesal tak dibiarkan mengunjung
Hati tak mungkin dipatahkan
Kerana percaya,
Percaya pada Yang Esa...

Aku menulis, dikata buang masa
Aku melukis, dikata sia-sia
Aku menyanyi, dikata bakal bertemu si tua
Aku menangis, jauh sekali diseka
Sendiri...pilihan yang biasa..
Tapi bermakna...

Azam dicita pinta tenaga
Penuhkan dengan amal sepenuh jiwa
Tidaklah dengan kata-kata saja
Kekuatan dan kelapangan ku pinta
Mudah-mudahan diperkenan jua...

Hasrat hati sepi
Bertemukan putera sejati
Mampu bimbing diri, mampu lalui hari
Satu masa nanti
Kerana percaya,
Percaya pada ketentuanNya...

Perjalanan hidup penuh duri
Benarlah pesan dalam Buku Suci
Mohon diringankan beban ini
Kerana setiap manusia punya perasaan murni
Mencintai dan dicintai...

Allah Ya Rabb
Tidak putus harapan hamba
Agar diikat hati dengan satu masa
Agar diikat hati dengan satu nama
Agar diikat hati dengan satu kata
Bagi melerai dan merungkai semua
Begitu hasilnya setia
Kenyataan yang bakal menjelma
Maka perkenankanlah...
~ ameen ~

Alangkah bahagia melihat satu kepuasan jiwa
Pengubat kusut lara
Pada malap yang tak henti menyelar
Indahnya hikmah berkias seni...

No comments:

Post a Comment