Tuesday, September 28, 2010

Permata hati mutiara kata..~

"Dan selagi kita punya hati, selagi itulah ada cinta."

"Manusia tidak akan letih memburu cinta. Itulah hakikatnya."

- Cinta Fatamorgana... oleh Pahrol Mohamad Juoi, SOLUSI Isu 22.

Cinta dan Benci
1. Barangsiapa ingin dicintai Allah dan rasulNya hendaklah dia berbicara benar (jujur), menepati amanat dan tidak mengganggu tetangganya. [HR. Al-Baihaqi]

2. Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia. [HR. Ad-Dailami]

3. Paling kuat tali hubungan keimanan ialah cinta karena Allah dan benci karena Allah. [HR. Ath-Thabrani]

4. Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli. [HR. Abu Dawud dan Ahmad]

5. Cinta berkelanjutan (diwariskan) dan benci berkelanjutan (diwariskan). [HR. Bukhari]

6. Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada dirinya. [HR. Al Hakim]

- http://triy.blog.friendster.com/kumpulan-hadis-tentang-cinta-dan-benci/

Agar cinta tidak menjerumuskan kita ke dalam lubang kehinaan, ada baiknya kita mengambil hikmah dari sumber-sumber Islam dan perkataan para ulama berikut ini.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnya lah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji. [Hamka]

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. [Hamka]

Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya. [Ar Rabi’ bin Anas (Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)]

Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.
[Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)]

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya. [Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’)]

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. [Ali bin Abi Thalib]

Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai. [A’idh Al-Qorni]

- http://blog.al-habib.info/id/kata-mutiara-islami-tentang-cinta/

Teringat pesan seseorang, "Dapatkanlah yang terbaik, sebab awak layak..".

*******

Bagi golongan wanita, Rasulullah telah mengenakan dua syarat pilihan iaitu hanya menerima lelaki yang beragama dan berakhlak sebagai suami. Ini menunjukkan Islam amat menjaga kebajikan wanita.

Rasulullah s.a.w pernah bersabda, “Apabila orang yang engkau redha agama dan akhlaknya datang meminang, maka kahwinkanlah dia, jika tidak kamu lakukan demikian akan berlakulah fitnah di bumi dan kerosakkan yang besar.”

[Sunan Tirmizi]

- http://webblog.myjodoh.net/2007/07/16/panduan-memilih-jodoh-daripada-rasulullah/

~ jadilah sebutir permata dalam deraian kaca ~

No comments:

Post a Comment